Kamis, 12 Juni 2014

makalah tentang LBP


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual maupun potensial. Definisi tentang nyeri adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang di katakana individu atau seseorang yang mengalaminya, yang ada kapanpun orang tersebut mengatakannya. Peraturan utama dalam rawat pasien dengan nyeri adalah bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya tidak diketahui. Oleh karena itu, keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan pasien.

Seiring dengan bertambahnya usia,biasanya diawali pada usia 35 tahun tulang belakang akan mengalami proses degenerasi yang mana menimbulkan nyeri punggung bawah.nyeri punggung bawah [low back pain] pada keluhan sederhana,sering muncul spontan dengan suatu kondisi yang telah menjadi patologi,sehingga perlu kajian khusus dalam penatalaksanaan terapsnya.
Disamping itu low back pain sebenarnya bukanlah suatu diagnosis namun sering low back pain [LBP] atau nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah,L4-L5,dan L5-S1.













1.2  Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mempelajari patologi,etiologi dan patofisiologi.
1.3 Manfaat
     Penyusun mengharapkan makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa agar nantinya bias mengaplikasikan ilmu tersebut atau menerapkannya pada pasien  low back pain dengan baik dan benar.





BAB II
PEMBAHASAN
A.    PATOLOGI
Nyeri punggung bawah [Low Back Pain] adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki. (Harsono, 2000:265).

Herniasi diskus (carram) intervertebralis (HNP) merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah yang berat, kronik dan berulang (kambuh), mungkin sebagai dampak trauma atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan. (Doenges, Marylinn, 1999:320).

Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan didaerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri local maupun radikuler atau keduanya, nyeri ini terasa diantara sudut rusuk terbawah (torakal XII) dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal dan lumbasakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki.

Low back pain nyeri punggung bawah adalah salah satu nyeri yang paling sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, juga merupakan persoalan mayarakat karena sering mengakibatkan penderita tidak dapat bekerja dalam kesehariannya.
Low back pain dapat berupa rasa kemeng atau sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini dapat timbul secara mendadak ataupun secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari.  Rasa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang, dari tulang iga terakhir sampai bagian bawah bokong dan juga dapat menjalar ketungkai.  Sering kali penderita cemas kalau LBPnya berasal dari penyakit ginjal atau kencing batu anggapan itu tidaklah selalu benar. Jika diperhatikan secara seksama keluhan LBP sangat bervariasi, kualitas nyeri, intensitas serta penyebarannya sangat bervariasi, berbagai sikap badan seperti berdiri, duduk atau berbaring sangat berpengaruh terhadap timbulnya rasa nyeri.
Low  Back Pain di bedakan menjadi dua menurut perjalanan klinis yaitu Acute Low Back Pain dan Chronik Low Back Pain.

B.   ETIOLOGI

Pembagian etiologi berdasarkan sistem anatomi :
a.       LBP Viserogenik (organ abdomen)
Kelainan berasal dari ginjal, viscera pelvis, omentum minor, tumor retroperitoneal, fibroid retrouteri
b. LBP Verkulogenik (pembuluh darah)
Aneurisme diabdomen, penyakit vaskuler perifes, insufiensi dari arteri glutea superior
c. LBP Neuvogenik
Tumor-tumor letaknya ekstradural maupun intradural ekstra medullar sering menyebabkan LBP oleh karena juga menekan radik.
d. LBP Spondilogenik
Berasal dari :
·         Tulang koluma spinalis (trauma, radang, tumor, metabolic dan spondilolistesis)
·         Sendi-sendir sakroiliakan
·         Jaringan lunak (degenerasi diskus, aptur diskus, penjepitan akar saraf akibat stenosis spinalis.
e. LBP Psikogenik
Dapat disebabkan oleh keadaan depresi, kecemasan maupun neurosis

Pembagian lain adalah berdasarkan etiologi :
a. LBP Traumatik
1)      LBP pada unsur miofasial
2)      LBP akibat trauma pada komponen keras susunan neuromuskuloskeletal

b. LBP akibat proses degeneratif yang mencakup
1)      Spondilosis
2)      HNP
3)      Stenosis spinalis
4)      Oesteoartritis
c. LBP akibat penyakit inflamasi yaitu
1)      Artritis rematoid
2)      Spondilitis angkilopoetika
3)      Spondylitis
d. LBP akibat gangguan metabolisme, misalnya osteoporosis tulang
e. LBP akibat neoplasma
1)      Tumor myelum
2)      Retikulosis
f. LBP akibat kelainan congenital
g. LBP sebagai refered pain
h. LBP akibat gangguan sirkulatorik
i.  LBP oleh karena psikoneurotik

C.    PATOFISIOLOGI

Kolumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastic yang tersusun atas banyak unit rigid (vertebrae) dan unit fleksible (discus intervertebralis) yang diikat satu sama lain oleh komplek sendi faset, berbagai ligament dan otot paravertebralis.

 Konstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas sementara disisi lain tetap dapat memberikan perlindungan yang maksimal terhadap sumsum tulang belakang. Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat berlari atau melompat. Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot-otot abdominal dan torak sangat penting pada aktivitas mengangkat beban. Bila tidak pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur, masalah struktur, dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.

Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Pada orang muda diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenerasi diskus merupakan penyebab nyeri punggung yang biasa diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S1, menderita stress mekanis paling berat dan perubahan degenerasi terberat. Penonjolan diskus (herniasi nucleus pulposus) atau kerusakan sendi faset dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis spinalis yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut. Sekitar 12% orang dengan nyeri punggung bawah  menderita hernia nucleus pulposus ( Brunner & Suddarth, 2002 : 2321 ).

                                         


















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan

Nyeri punggung bawah [Low Back Pain] adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki.

Pembagian etiologi berdasarkan sistem anatomi :
a.       LBP Viserogenik (organ abdomen)
b.      LBP Verkulogenik (pembuluh darah)
c.       LBP Neuvogenik
d.      LBP Spondilogenik
e.       LBP Psikogenik

Kolumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastic yang tersusun atas banyak unit rigid (vertebrae) dan unit fleksible (discus intervertebralis) yang diikat satu sama lain oleh komplek sendi faset, berbagai ligament dan otot paravertebralis.















DAFTAR PUSTAKA

http //ameliarina.blogspot.com/2011/03/low-back-pain.html
http //www.google.com/search.patofisiologi.low-back pain.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar