BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional
yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual maupun
potensial. Definisi tentang nyeri adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang di
katakana individu atau seseorang yang mengalaminya, yang ada kapanpun orang
tersebut mengatakannya. Peraturan utama dalam rawat pasien dengan nyeri adalah
bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya tidak diketahui. Oleh
karena itu, keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan pasien.
Seiring dengan bertambahnya usia,biasanya
diawali pada usia 35 tahun tulang belakang akan mengalami proses degenerasi
yang mana menimbulkan nyeri punggung bawah.nyeri punggung bawah [low back pain]
pada keluhan sederhana,sering muncul spontan dengan suatu kondisi yang telah
menjadi patologi,sehingga perlu kajian khusus dalam penatalaksanaan terapsnya.
Disamping itu low back pain sebenarnya bukanlah suatu diagnosis namun
sering low back pain [LBP] atau nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi nyeri
yang dirasakan pada diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah,L4-L5,dan
L5-S1.
1.2
Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
mempelajari patologi,etiologi dan patofisiologi.
1.3 Manfaat
Penyusun mengharapkan makalah ini
bermanfaat bagi mahasiswa agar nantinya bias mengaplikasikan ilmu tersebut atau
menerapkannya pada pasien low back pain
dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PATOLOGI
Nyeri
punggung bawah [Low Back Pain] adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan
sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai
sampai kaki. (Harsono, 2000:265).
Herniasi
diskus (carram) intervertebralis (HNP) merupakan penyebab utama nyeri punggung
bawah yang berat, kronik dan berulang (kambuh), mungkin sebagai dampak trauma
atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan. (Doenges,
Marylinn, 1999:320).
Nyeri
punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan didaerah punggung bawah, dapat
merupakan nyeri local maupun radikuler atau keduanya, nyeri ini terasa diantara
sudut rusuk terbawah (torakal XII) dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal
dan lumbasakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan
kaki.
Low back
pain nyeri punggung bawah adalah salah satu nyeri yang paling sering dijumpai
dalam praktek sehari-hari, juga merupakan persoalan mayarakat karena sering
mengakibatkan penderita tidak dapat bekerja dalam kesehariannya.
Low back pain dapat berupa rasa
kemeng atau sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini dapat timbul secara
mendadak ataupun secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa jam sampai beberapa
hari. Rasa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang, dari tulang
iga terakhir sampai bagian bawah bokong dan juga dapat menjalar
ketungkai. Sering kali penderita cemas kalau LBPnya berasal dari penyakit
ginjal atau kencing batu anggapan itu tidaklah selalu benar. Jika
diperhatikan secara seksama keluhan LBP sangat bervariasi, kualitas nyeri,
intensitas serta penyebarannya sangat bervariasi, berbagai sikap badan seperti
berdiri, duduk atau berbaring sangat berpengaruh terhadap timbulnya rasa nyeri.
Low Back Pain di bedakan menjadi dua menurut
perjalanan klinis yaitu Acute Low Back Pain dan Chronik Low Back Pain.
B.
ETIOLOGI
Pembagian
etiologi berdasarkan sistem anatomi :
a. LBP
Viserogenik (organ abdomen)
Kelainan
berasal dari ginjal, viscera pelvis, omentum minor, tumor retroperitoneal,
fibroid retrouteri
b. LBP
Verkulogenik (pembuluh darah)
Aneurisme
diabdomen, penyakit vaskuler perifes, insufiensi dari arteri glutea superior
c. LBP
Neuvogenik
Tumor-tumor
letaknya ekstradural maupun intradural ekstra medullar sering menyebabkan LBP
oleh karena juga menekan radik.
d. LBP
Spondilogenik
Berasal dari
:
·
Tulang koluma spinalis (trauma, radang, tumor, metabolic dan spondilolistesis)
·
Sendi-sendir sakroiliakan
·
Jaringan lunak (degenerasi diskus, aptur diskus, penjepitan akar saraf akibat
stenosis spinalis.
e. LBP
Psikogenik
Dapat
disebabkan oleh keadaan depresi, kecemasan maupun neurosis
Pembagian
lain adalah berdasarkan etiologi :
a. LBP
Traumatik
1)
LBP pada unsur miofasial
2)
LBP akibat trauma pada komponen keras susunan neuromuskuloskeletal
b. LBP
akibat proses degeneratif yang mencakup
1)
Spondilosis
2)
HNP
3)
Stenosis spinalis
4)
Oesteoartritis
c. LBP
akibat penyakit inflamasi yaitu
1)
Artritis rematoid
2)
Spondilitis angkilopoetika
3)
Spondylitis
d. LBP
akibat gangguan metabolisme, misalnya osteoporosis tulang
e. LBP
akibat neoplasma
1)
Tumor myelum
2)
Retikulosis
f. LBP
akibat kelainan congenital
g. LBP
sebagai refered pain
h. LBP
akibat gangguan sirkulatorik
i. LBP
oleh karena psikoneurotik
C.
PATOFISIOLOGI
Kolumna
vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastic yang tersusun atas
banyak unit rigid (vertebrae) dan unit fleksible (discus intervertebralis) yang
diikat satu sama lain oleh komplek sendi faset, berbagai ligament dan otot
paravertebralis.
Konstruksi
punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas sementara disisi lain
tetap dapat memberikan perlindungan yang maksimal terhadap sumsum tulang
belakang. Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat
berlari atau melompat. Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang.
Otot-otot abdominal dan torak sangat penting pada aktivitas mengangkat beban.
Bila tidak pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas,
masalah postur, masalah struktur, dan peregangan berlebihan pendukung tulang
belakang dapat berakibat nyeri punggung.
Diskus
intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Pada
orang muda diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks
gelatinus. Pada lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur.
Degenerasi diskus merupakan penyebab nyeri punggung yang biasa diskus lumbal
bawah, L4-L5 dan L5-S1, menderita stress mekanis paling berat dan perubahan
degenerasi terberat. Penonjolan diskus (herniasi nucleus pulposus) atau
kerusakan sendi faset dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika
keluar dari kanalis spinalis yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang
saraf tersebut. Sekitar 12% orang dengan nyeri punggung bawah menderita
hernia nucleus pulposus ( Brunner & Suddarth, 2002 : 2321 ).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nyeri
punggung bawah [Low Back Pain] adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan
sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai
sampai kaki.
Pembagian etiologi berdasarkan sistem anatomi :
a. LBP
Viserogenik (organ abdomen)
b. LBP
Verkulogenik (pembuluh darah)
c. LBP
Neuvogenik
d. LBP
Spondilogenik
e. LBP
Psikogenik
Kolumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah
batang elastic yang tersusun atas banyak unit rigid (vertebrae) dan unit
fleksible (discus intervertebralis) yang diikat satu sama lain oleh komplek
sendi faset, berbagai ligament dan otot paravertebralis.
DAFTAR
PUSTAKA
http
//ameliarina.blogspot.com/2011/03/low-back-pain.html
http
//www.google.com/search.patofisiologi.low-back pain.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar