Kamis, 12 Juni 2014

TUGAS MAKALAH FISIKA FISIOTERAPI B


kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan  kesehatan, rahmat, serta hidayahnya  kepada kami untuk menyelesaikan makalah dengan nama APLIKASI ULTRASONIK DALAM KESEHATAN tepat waktu.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas fisika, dimana kami megambil sumber dari media internet dan beberapa buku dengan harapan dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Ucapan terimakasih tak lupa kami tuturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah fisika dasar dan rekan-rekan yang bersedia bekerjasama untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari, masih banyak kekurangan dalam makalah ini, karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya makalah ini dapat berkembang menjadi lebih baik .
Akhir kata, semoga apa yang penulis torehkan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi khalayak dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Amin.


Semarang, 25 Mei 2014

                        Penulis


daftar isi

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………. ii



                                                                                                                                                                    BAB I 

PENDAHULUAN

1.1                 LATAR BELAKANG

Gelombang adalah gerataran yang merambat. Bentuk ideal darti suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain gerak elektromagnetik, radiasi gravitasional juga bisa berjalan lewat vakum. Gelombang juga terdapat pada medium dimana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energy dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah permanen, yaitu tidak ada paerpindahan masal. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak anatra lembah dan bukit (gelombang transversal) atau rapatan dan renggangan (gelombang longitudinal).
Ultrasound sendiri merupakan gelombang suara yang frekwensinya terlalu tinggi untuk didengar oleh pendengaran manusia, biasanya lebih dari 20kHz. Ultrasound medis menggunakan transduser elektrik seukuran kotak korek api umtuk memproduksi gelombang suara dengan frekwensi yang 100-1.000 kali lebih tinggi untuk memperoleh gambaran seluruh tubuh.

1.2                 RUMUSAN MASALAH

1.            Apa yang dimaksud dengan ultrasonic ?
2.            Berapa daya ultrasonic ?
3.            Apa prinsip dasar ultrasonic ?
4.            Bsgsimsns pengaplikasian ultrasonic dalam dunia kesehatan ?
5.            Alat apa saja yang menggunakan gelombang ultrasonic ?

1.3                 TUJUAN PENELITIAN

1.               Mengetahui apa yang dimaksud dengan gelombang ultrasonic.
2.               Mengetahui daya dari gelombang ultrasonic.
3.               Mengetahui prinsip dari penggunaan gelombang ultrasonic.
4.               Mengetahui bagaimana pengaplikasian gelombang ultrasonic dalam bidang kesehatan.
5.               Mengetahui alat kesehatan apa saja yang menggunakan gelombang ultrasonic ?

1.4                 PEMBATASAN MASALAH

Dalam makalah ini, penulis hanya akan mengulas tentang apa yang dimaksud dengan gelombang ultrasonic dan bagaimana serta alat-alat kesehatan ap saja yang menggunakan gelombang ini.

1.5                 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mengetahui secara terperinci tentang apa yang dibahas oleh penulis, maka dalam sistematika penulisan ini dapat terlihat uklasan-ulasan yang akan kami coba perjelas.


                                                                                                                                                                  BAB II 

pembahasan

2.1                 PENGERTIAN ULTRASONIK

Sebagaimana sudah dijelaskan di awal, bahwa ultrasonik merupakan gelombang suara yang frekwensinya terlalu tinggi untuk didengar oleh pendengaran manusia, biasanya lebih dari 20kHz. Ultrasonik dapat diproduksi dengan piranti magnet listrik dan kristal piezo elektrik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi ini, hanya dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.

2.2                 DAYA ULTRASONIK

Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran menurut kebutuhan; apabila ultrasonic yang digunakan maka frekuensi yang digunakan sebesar 1 MHz sampai 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. Apabila daya ultrasonik ditingkatkan sampai 1 M/cm2 akan dipakai sebagai pengobatan, sedangkan untuk merusakkan jaringan kanker dipakai daya 103 W/cm2.

2.3                 PRINSIP DASAR PENGGUNAAN ULTRASONIK

Efek Doppler merupakan dasar penggunaan ultrasonic yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya; dan getaran bunyi yang dikirim ke tempat tertentu ( ke objek ) akan direfleksi oleh objek itu sendiri.

2.3.1                      EFEK GELOMBANG ULTRASONIK

a. Mekanik
Yaitu membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda padat, dipakai untuk menentukan lokasi batu empedu.
b. Panas
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, sedangkan sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.


c. Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi dan terjadi hidrolisis pada ikatan polyester.
d. Efek biologis
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari berbagai efek misalnya akibat pemanasan menimbulkan pelebaran pembuluh darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan peningkatan permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel. Sesuai hokum Van’t Hoff ( menimbulkan panas ) oto mengalami paralyse daan sel – sel hancur; bakteri, virus dapat mengalami kehancuran. Selain itu menyebabkan keletihan pada tubuh manusia apabila daya ultrasonik ditingkatkan.

2.4                 APLIKASI ULTRASONIK DALAM BIDANG KESEHATAN

Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonic dan sifat gelombang bunyi ultra maka gelombang ultrasonic dipergunakan sebagai diagnosis dan pengobatan.
Dapat dikatakan demikian karena beberapa factor, antara lain :
a)      Penggunaan ultrasonic lebih aman disbanding sinar-X yang dikenal dapat merusak sel karena ionisasi. Ultrasonic lebih aman digunakan untuk melihat janin dalam perut ibu daripada sinar-X.
b)      Ultrasonic dapat dipakaikan terus menerus untuk melihat pergerakan sebuah janin atau lever seseorang, tanpa melukai atau menimbulkan resiko pada pasien.
c)      U;ltrasonik dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit dari selang waktu pulsa pergi-pulang, sementara gambar yang dihasilkan oleh sinar-Xadalah datar, tanpa ada petunjuk tentang kedalaman.
d)     Ultrasonic dapat mendeteksi perbedaan antara jaringan-jaringan lunak dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan oleh sinar-X. dengan cara ini, terkadang ultrasonic dapat menemukan tumor atau gumpalan di dalam tubuh.


2.4.1                      ULTRASONIK SEBAGAI PELENGKAP DIAGNOSIS

Kristal piezo electric yang bertindak sebagai transduser mengirim gelombang ultrasonik mencapai pada dinding berlawanan, kemudian gelombang bunyi dipantulkan dan diterima oleh transduser tersebut pula. Transducer yang menerima gelombang balik akan diteruskan ke amplifier berupa gelombang listrik kemudian gelombang tersebut ditangkap oleh CRT ( Ossiloskop ).
Gambaran yang diperoleh CRT tergantung tehnik yang dipergunakan. Ada 3 macam metode dalam memperoleh gambaran yaitu :
1.    A Skanning
Disini yang akan dicari adalah besar amplitudo sehingga disebut A Skanning.                                       
2.    B Skanning
B Skanning ini disebut pula Bright scanning. Metode skanning ini banyak dipakai di klinik oleh karena metode ini bisa memperoleh pandangan atau gambaran dua dimensi dari bagian tubuh. Prinsip B skanning sama dengan A skanning, hanya saja pada B skanning transducernya digerakkan (moving) sedangkan pada A skanning transducernya tidak digerakkan.
Pada B skanning ini, operator boleh memilih 2 mode kontrol pada alat elektronik; untuk mencapai nilai ambang agar memperoleh gambaran yang dikehendakinya maka dipakai alat kontrol leading edge display.
Untuk mengatur cahaya benderang pada layar TV ( CRT = tabung sinar katode ) yang sebanding dengan besarnya echo/gema yang dihasilkan oleh transducer ultrasonic, maka dipakai alat gray-scale display.
3.  M Skanning
M Skanning atau modulation scanning ini merupakan dua metode yang digunakan dalam kaitan untuk memperoleh informasi gerakan alat – alat dengan mempergunakan ultrasonic. Misalnya dalam hal mempelajari gerakan jantung dan gerakan vulva, atau  tehnik Doppler yang dipergunakan untuk mengukur aliran darah.
Pada M Skanning dimana A akan dalam keadaan stasioner sedangkan echo yang terjadi berupa dot dari B skan.

2.4.2                      HAL YANG DAPAT DIDIAGNOSIS

Sesuai dengan metode skanning yang dipakai maka ultrasonic dapat dipergunakan untuk diagnosis :
1.  A Skanning
Mendiagnosis tumor otak ( echo encephalo graphy ), memberi informasi tentang penyakit – penyakit mata, daerah/lokasi yang dalam dari bola mata, menentukan apakah cornea atau lensa yang opaque atau ada tumor – tumor retina.
2.  B Skanning
a.    Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia. Misalnya hati, lambung, usus, mata, mamma, jantung janin.
b.   Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari uterus atau kandung peranak dan kasus – kasus pendarahan yang abnormal, serta threatened abortus ( abortus yang sedang berlangsung ).
c.   Lebih banyak memberi informasi daripada X-ray dan sedikit resiko yang terjadi. Misalnya X-ray hanya dapat mendeteksi kista yang radioopaque sedangkan B skanning lebih banyak member petunjuk tentang tipe berbagai kista.
3.  M Skanning
a.    Memberi informasi tentang jantung, palpula jantung, pericardial effusion ( timbunan zat cair dalam kantung jangtung ).
b.   M skanning mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari pengobatan berlangsung untuk menunjukan kemajuan dalam pengobatan.


2.4.3                      PENGGUNAAN ULTRASONIK DALAM PENGOBATAN

Ultrasonik memberi efek kenaikkan temperature dan peningkatan tekanan; efek ini timbul karena jaringan mengabsorpsi energy bunyi dengan demikian ultrasonic dipakai sebagai diatermi/pemanasan. Daya ultrasonic yang dipakai sebesar beberapa W/cm2 dilakukan dalam 3 – 10 menit, dua kali sehari, seminggu dilakukan 3 kali. Gelombang ultrasonic berbeda dengan gelombang elektromagnetik dan panas yang ditimbulkan oleh ultrasonic sangat berbeda dengan microwave diathermi. Hal ini dapat ditunjukkan melalui grafik.
Ultrasonic sebagai diatermi, intensitas yang dipakai 1 – 10 W/cm2 dengan frekuensi sebesar 1 MHz pemindahan amplitude sebesar 10 W/cm2 ke dalam jaringan 10-6 cm, maksimum tekanan 5 atm. Tekanan mula – mula maksimum, berubah menjadi minimum dengan panjang gelombang 0,77 mm.
Selain itu ultrasonik dapat dipakai untuk menghancurkan jaringan ganas ( kanker ). Sel – sel ganas akan hancur pada beberapa bagian sedangkan di daerah lain kadang – kadang menunjukkan rangsangan pertumbuhan; masih diselidiki lebih lanjut.
Pada penderita Parkinson, penggunaan ultrasonik dalam pengobatan sangat berhasil namun sangat disayangkan untuk mengfokuskan bunyi kea rah otak sangat sulit. Sedangkan pada penyakit maniere ( maniere’s disease ) dimana keadaan penderita kehilangan pendengaran dan kesetimbangan, apabila diobati dengan ultrasonik dikatakan 95% berhasil baik; ultrasonik menghancurkan jaringan dekat telinga tengah.

2.5                 ALAT KESEHATAN DENGAN ULTRASONIK

1.                     USG
USG atau ultrasonografi digunakanuntuk mengamati cacat dalam jaringan hidup. Sifat reflektif jaringan normal dan jaringan abnormal cukup jelas untuk dibedakan secara ultrasonic. Alat diagnosis dengan ultrasonic digunakan untuk menemukian beberapa penyakit berbahaya di dada/payudara, hati, otak, dan beberapa program lainnya. Pengamatan ultrasonic pada seorang wanita hamil dapat memperlihatkan janin di uterus.
2.                     Terapi medis
Pengobatan untuk menghancurkan jaringan yang tidak diinginkan dalam tubuh, semisal batu ginjal atau tumor dengan menggunakan gelombang ultrasonic berintensitas tinggi (10 7   W/m 2 ) yang kemudian difokuskan pada jaringan yang tidak diinginkan. Selain itu, bunyi ultrasonic juga digunakan untuk terapi fisik, yaitu maemberikan pemanasan pada otot yang cedera.


                                                                                                                                                               BAB III 

penutup

3.1                 KESIMPULAN

Gelombang adalah getaran yang merambat, dihitung dengan satuan Hertz (Hz). Gelombang ultrasonic adalah gelombang yang memiliki frekwensidiatas 20.000 Hz, sehinnga hanya dapat didengar oleh kelelawar an lumba-lumba. Ultrasound medis menggunakan transduser elektrik seukuran kotak korek api umtuk memproduksi gelombang suara dengan frekwensi yang 100-1.000 kali lebih tinggi untuk memperoleh gambaran seluruh tubuh.

3.2                 SARAN

Semoga apa yang tertuang dalam makalah ini dapat bemanfaat bagi pembaca. Penulis meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.


DAFTAR PUSTAKA
unhyduniaituluas.blogspot.com









Tidak ada komentar:

Posting Komentar